Pohon langka dan usia kisaran sudah ratusan tahun tetap
kokoh meski dibalik itu semua tersimpan misteri yang menakutkan yang bertempat
di Desa Manggis sari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
Pohon suci dan unik. Itulah panggilan untuk sebuah pohon
yang dikatakan langka. Bunut Bolong merupakan pohon suci dan unik yang memiliki
lubang pada batang bawah yang terletak tepat di jalan. Nama Bunut Bolong
memiliki arti sesuai keunikan dari pohon ini. Kata “Bunut” adalah kata Bali
untuk jenis pohon tertentu yang memiliki karakteristik yang mirip dengan pohon beringin,
dan kata “Bolong” berarti “lubang”. Dengan demikian kata “Bunut Bolong” berarti
pohon Bunut yang memiliki lubang di dalamnya. Pada kenyataannya, pohon ini
memang memiliki lubang besar pada bagian bawahnya karena sangat besar sehingga di
bangun jalan yang dapat dilintasi dua mobil secara berdampingan. Bunut Bolong
juga memiliki aura medis yang kuat, sehingga diyakini oleh semua masyarakat yang
tinggal di sekitar pohon unik ini.
Bunut Bolong terletak di Desa Manggis sari, Kecamatan
Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Kira-kira 11 km ke utara dari jalan utama
Denpasar – Gilimanuk, 86 km dari Denpasar. Pohon suci ini terletak pada perbukitan
di sisi timur yang diapit oleh perkebunan cengkeh serta di sisi barat terdapat pemandangan
hutan besar yang masih terawat baik dengan tanaman tropis yang rimbun dan
hijau. Tempat ini dapat dituju dengan menggunakan mobil ataupun sepeda motor.
Kawasan ini juga didampingi sebuah tempat suci di pinggiran jalan.
Pura yang berada di sekitar pohon suci ini dikenal sebagai Pura Pujangga Sakti yang
didirikan untuk menghormati seorang Maha Guru Hindu yang bijak, Dang Hyang
Sidhi Mantra, yang kebetulan melewati daerah ini ratusan tahun yang lalu. Di
sisi barat terdapat hutan luas yang membentang dari selatan ke utara,
benar-benar pemandangan yang sangat menarik untuk dinikmati. Jika berdiri di
sekitar Bunut Bolong, kita juga akan dapat melihat-lihat perkebunan cengkeh di
sekitarnya.
Bunut Bolong sebagai salah satu tujuan wisata, masih berada dalam kondisi yang sangat alami. Udara segar dan kondisi yang tenang di Bunut Bolong akan membuat para wisatawan yang berkunjung merasa santai dan damai.
Bunut Bolong sebagai salah satu tujuan wisata, masih berada dalam kondisi yang sangat alami. Udara segar dan kondisi yang tenang di Bunut Bolong akan membuat para wisatawan yang berkunjung merasa santai dan damai.
Pohon lubang ini memang memiliki daya tarik yang luar biasa.
Tidak sembarang kendaraan yang boleh melewati pohon lubang ini. Mobil membawa
jenasah, mobil membawa penganten, dan ‘nganyut’ sangat dilarang melewati pohon
lubang ini. Memang benar sesuai dengan papan pengumuman berwarna putih yang ada
di dekat sana. Kita harus peka dan hati-hati jika ingin selamat melewati lubang
pohon tersebut. Banyak warga yang tinggal di dekat pohon lubang ini mengatakan
kalau pohon tersebut sangat angker. Pohon bunut ini ukurannya paling besar
sekaligus tertua diantara pohon bunut yang ada di daerah Jembrana.
Ketut Dita (45) salah satu warga sempat bercerita dan
mengatakan bahwa pada zaman dahulu ada pasangan penganten beserta rombongannya menyebrangi
pohon lubang ini. Kisah perkawinan mereka seketika kandas setelah melewati
pohon lubang tersebut. Mobil yang dinaiki sepasang pengantin itu tiba-tiba
mengalami tabrakan dahsyat dan anehnya yang meninggal hanya kedua mempelai
pengantin laki-laki dan perempuan. Padahal di dalam mobil tersebut ada supir
dan beberapa keluarga si mempelai tetapi mereka masih terselamatkan. Memang
dikatakan sungguh mengerikan.
Dulu sempat ada orang yang mencoba ingin menebang pohon
lubang tersebut dengan mesin gergaji.
Satu batang kecil sudah terpotong tiba-tiba mesin potong kayu mati secara
mendadak padahal mesin yang dibawa masih baru. Keesokannya terdengar kabar
kalau orang yang menebang kemarin sampai di rumahnya terjatuh pingsan dan darah
leluar dari lubang hidungnya. Mencoba membawa ke puskesmas pekutatan tetapi
nyawanya sudah tidak ada.
Selain kasus di atas, sempat juga ada kejadian rombongan
‘nganyut’ yang melewati jalan tersebut alhasil bencana terjadi lagi.
Kejadiannya pun hampir menyerupai kasus tabrakan maut. Semenjak kejadian yang
mengerikan itu, warga setempat bergegas mengadakan upacara besar di pura
pujangga sakti dengan tujuan agar leluhur yang tinggal di kawasan pohon
berlubang tersebut tidak mengganggu siapapun yang melewatinya, tambah Ketut Dita.
Selain mengadakan upacara, kepala desa manggis sari juga mempunyai
inisiatif untuk membangun jalan di sebelah kanan khusus kendaraan yang membawa
rombongan bernuansa religi ataupun kematian. Nah itulah salah satu cara agar
semua jenis kendaraan bisa melewati kawasan tersebut.
Jangan takut untuk berlibur ke wisata ini. Meski tempatnya
dikatakan angker tetapi dibalik itu tersimpan beberapa kejutan yang membuat
kita merasa betah. Bawalah pikiran positif jika kita ingin selamat di mana pun
akan berpijak. Semua tempat sama saja, tergantung dari kita bagaimana mengkondisikannya.
Kawan,,,,
Jika
kalian ingin jalan-jalan bersama teman dekat atau orang yang menurut kalian
spesial, coba saja ajak ke tempat wisata ini. Pasti kamu bakalan ketagihan
terus dan teringat selalu jika mendengar kata bunut, apalagi bunut bolong. Tempatnya
ada di desa saya lo, yakni desa Manggis Sari Kabupaten Jembrana. Jika kalian ke
tempat ini, mampirnya ke gubukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar